repository jaringan di linux debian

Membangun Repository Linux Untuk Jaringan LAN

Repository adalah suatu kumpulan dari berbagai macam aplikasi atau program untuk sebuah sistem operasi linux atau ringkasnya adalah suatu paket aplikasi dalam distribusi Linux.

pertama, kita download  linux debian
kita download disini

kedua, download virtual machine /virtual box(jika di perlukan)
kita download disini (klik di windows host)

 oke , sebelumnya ini hanya sebagai catatan saya , mungkin kalau ada salah paham atau salah penulisan maklum karena saya nulis gak di komputer server yang saya setting sebagai induk repositorynya .

skema awal :

saya punya 1 buah PC untuk server dengan OS Debian Squeeze dengan service DHCP dan Apache , dan beberapa client dengan OS yang sama. ip server 192.168.1.2/24

Server
---------

pertama kita harus menginstall service dhcp server di komputer server. fungsi dari dhcp server adalah untuk memberikan ip otomatis pada client.
apt-get install isc-dhcp-server

sekarang konfigurasi file dhcpd.conf
gedit /etc/dhcp/dhcpd.conf

Tambahkan pada file tersebut:
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.1.10 192.168.1.100;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
}
keterangan :

## subnet 192.168.1.0 adalah ip dari nomor jaringan , karena saya menggunakan /24 maka nomor jaringan saya adalah 192.168.1.0
## netmask disini sama fungsi nya dengan /24 ,
## range adalah batasan ip untuk clientnya
## kalau default-lease-time dan max-lease-time saya tidak tahu fungsinya !!, :( 

sekarang edit interfacenya , disini saya menggunakan eth2 untuk service dhcp , untuk mengecek interface bisa menggunakan ifconfig.
gedit /etc/default/isc-dhcp-server
 Tambahkan interface ethernet anda pada INTERFACE , sekarang Terakhir restart servicenya:
# /etc/init.d/isc-dhcp-server restart
Sekarang kita akan menginstall apache
# apt-get install apache2
sejauh ini sebenarnya sudah selesai , tapi sekarang kita akan melakukan mounting otomatis file iso repository ke /var/www ( /var/www adalah lokasi root direktori localhost anda ),  disini kita akan membuat biar setiap kali booting iso lansung di mounting otomatis ke /var/www

anggap saya mempunyai iso : debian-1.iso - debian-2.iso berada di direktori home/user/repo , dan nanti kita akan memounting ke localhost/repo jadi kita harus membuat folder repo di dalam var/www , " # mkdir /var/www/repo ". 

sekarang edit file fstab

# gedit /etc/fstab 

tambahkan file berikut sampai file iso ke 8.

/home/user/repo/debian-1.iso  /var/www/repo  udf,iso9660  user,loop  0  0

coba anda akses dari browser , masukkkan http://localhost/repo maka akan keluar folder-folder
hasil mounting iso , 
 
client
--------

sekarang setiap client harus saling terkoneksi ke server dengan kabel lan ,
dilanjutkan dengan perintah dhclient untuk meminta ip otomatis dari server.
  
# dhclient eth1 

akses http://192.168.1.2/repo/ , buka setiap folder debiannya lalu buka juga folder dists ,
misal : http://192.168.1.2/repo/debian-1/dists , akan ada 2 folder contrib dan main jadi buka
setiap folder sampai ke debian-8/dists

edit file /etc/apt/sources.list  :
  
# gedit /etc/apt/sources.list  

tambahkan :

deb http://192.168.1.2/repo/debian-1 debian contrib main 
--- seterusnya sampai
deb http://192.168.1.2/repo/debian-8 debian contrib main  

kalau sudah save , dan lakukan apt-get update dari client , kalau tidak error maka konfigurasi
sudah berjalan dengan benar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengungkap Kunci Utama Masa Depan: Kecerdasan Buatan dalam Dunia Teknologi